Kerusakan mozaik kolam renang bisa menyebabkan masalah. Permukaan lantai yang retak perlahan copot dan terlepas membuat bagian kolam tidak bagus dan berbahaya.
Kaki Anda mungkin saja secara tidak sengaja membentur bagian potongan mozaik yang bisa menyebabkan luka dan cedera.
Namun, apakah Anda sendiri pernah merasa penasaran apa penyebab kerusakan mozaik? Silakan simak penjelasan berikut.
Apa Saja Penyebab Kerusakan Keramik Mozaik?
Ada banyak faktor yang bisa membuat mozaik kolam renang mulai rusak seiring berjalannya waktu. Berikut ini beberapa alasan yang paling masuk akal supaya Anda bisa mempersiapkannya:

Faktor Umur Kolam Renang
Risiko kerusakan pada mozaik atau keramik akan semakin tinggi karena disebabkan umur konstruksi kolam renang yang sudah tidak muda lagi. Terlebih untuk kolam renang yang sudah digunakan lebih dari 10 tahun, masalah seperti ini bisa terjadi lebih sering.
Apabila pada saat proses pembuatan kolam renang menggunakan material konstruksi berkualitas dan rancangannya juga diperhatikan dengan sangat baik, maka rentang waktunya cenderung lebih lama sampai mozaik atau keramik mengalami kerusakan. Ditandai dengan retak, pecah, dan mulai terlepas dari permukaan kolam renang.
Pengikisan Nat
Namun, faktor usia konstruksi bukan satu-satunya penyebab kerusakan mozaik kolam renang. Jika dalam tahap instalasinya menggunakan nat kualitas buruk atau tidak dipasang dengan baik maka risiko pengikisan nat bisa terjadi.
Ya, meskipun kolam renang belum terlalu lama dibuat, hal seperti ini tetap memungkinkan untuk terjadi. Jika Anda belum tahu, nat sendiri adalah semacam perekat atau bahan khusus yang digunakan untuk menempelkan mozaik atau keramik di permukaan lantai atau dinding kolam renang.
Bahannya bisa terbuat dari campuran epoxy atau sejenisnya, tujuannya agar material tersebut menempel dengan kuat dan tidak mudah terlepas.
Dampak Bencana Alam
Jika usia konstruksi belum terlalu lama dan nat juga berkualitas tapi tetap terjadi kerusakan, maka kemungkinan penyebabnya adalah bencana alam.
Terutama seperti kondisi pergeseran tanah, gempa, atau semacamnya. Ini bisa membuat kolam renang Anda lebih rentan terhadap kerusakan konstruksi.
Untuk yang satu ini tidak bisa diantisipasi, yang bisa dilakukan adalah memastikan bahwa konstruksi kolam renang dirancang dengan sebaik-baiknya supaya dampak dari bencana alam tersebut mungkin bisa sedikit diminimalisir.
Cara Memperbaiki Mozaik Kolam Renang yang Rusak
Jika mozaik kolam renang sudah terlanjur rusak, maka solusinya adalah memperbaikinya. Ini termasuk pekerjaan renovasi skala ringan hingga menengah tergantung tingkat kerusakan dari mozaik itu sendiri.
Perbaikan atau penggantian lantai mozaik bisa dilakukan secara menyeluruh atau sebagian (hanya mengganti area yang rusak saja).
Anda perlu berkonsultasi dengan ahli kolam renang untuk membuat keputusan yang tepat.
Adapun tahapan perbaikannya lebih kurang sebagai berikut:
1. Memilih dan Membeli Keramik Mozaik Baru
Langkah awalnya adalah membeli material mozaik. Anda bisa menyesuaikan dengan tipe mozaik yang sekarang sedang terpasang supaya pas terutama jika hanya mengganti sebagian.
Namun, jika Anda berniat untuk mengganti warna atau corak mozaik secara menyeluruh maka bisa juga memilih tipe mozaik baru untuk mengganti semua lantainya.
Pembelian dapat dilakukan lewat distributor mozaik kolam renang secara online maupun offline. Anda bisa cek galeri mozaik kuda laut mas untuk melihat langsung contoh-contoh produk mosaic dari kami.
2. Menyiapkan Nat
Setelah itu, menyiapkan bahan nat atau perekat untuk memasang mozaik sesuai dengan bagian yang rusak. Nat bisa terbuat dari campuran semen yang dicampur pasir silika, lalu agregat anorganik serta bahan kimia.
Nat juga bisa dibeli secara instan dengan pilihan merek yang berbeda-beda. Salah satunya MU 408 PowerPool pengisi nat area terendam.
Baca juga: Cara Nat Keramik Kolam Renang dengan Epoxy
3. Memulai Pemasangan Mozaik di Kolam Renang
Penggantian mozaik kolam renang terkadang bisa dilakukan secara langsung tanpa harus melakukan pengurasan air terlebih dahulu. Namun, prosesnya sendiri mungkin akan sulit bagi tenaga kontraktor yang belum terbiasa.
Karena tidak menguras air kolam, maka tenaga ahli perlu mempunyai keahlian berenang yang sangat baik dan mampu menyelesaikan instalasi mozaik secara bertahap, misalnya 2 keping untuk setiap pemasangan.
Metode ini bisa menghemat waktu dan biaya, namun pemilik kolam renang harus memastikan kontraktor yang melakukannya memang berpengalaman di bidangnya.
Apabila jumlah mozaik yang copot atau terlepas cukup banyak hampir di seluruh sisi, mungkin pengurasan air akan tetap diperlukan supaya pemasangan mozaik dapat diselesaikan dengan lebih efektif.
4. Pemberian Nat Perekat dan Pengecekan
Langkah berikutnya adalah menerapkan nat pada setiap sisi mozaik yang sudah dipasang, serta memastikannya terpasang kuat. Kontraktor perlu mengeceknya dengan baik untuk memastikan keramik mozaik kolam renang sudah terpasang dengan aman.
Itu dia penjelasan mengenai penyebab kerusakan mozaik kolam renang dan cara memperbaikinya. Jika Anda sedang mencari material finishing keramik mozaik untuk kolam renang, maka bisa membelinya di mozaikkolamrenang.com. Kami menyediakan produk mozaik lengkap, ukuran beragam, kualitas SNI, dan harga yang terjangkau.