Dalam proses pemasangan mozaik kolam renang, ada satu tahapan penting yang sebenarnya tidak boleh terlewat, yaitu pengenatan. Secara sederhana, Anda bisa mengartikan pengenatan sebagai tahap aplikasi bahan khusus berupa nat untuk mengisi celah, merapatkan bagian keramik atau mozaik supaya merekat dengan sempurna. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap kepingan keramik atau mozaik tersebut tidak mudah terlepas. Ingin mengetahui bagaimana cara nat keramik? Kami akan menjelaskannya untuk Anda.
Secara umum, pekerjaan seperti ini adalah tanggung jawab kontraktor kolam renang. Namun, jika Anda penasaran seperti apa cara nat mozaik kolam renang, maka bisa menyimak rangkuman yang sudah kami sediakan berikut.
Bahan yang Digunakan untuk Nat Mozaik Kolam Renang
Bahan nat atau perekat mozaik ini ada banyak jenisnya. Penting bagi kontraktor untuk memastikan mereka menggunakan metode yang tepat, karena bagian keramik atau mozaik kolam renang ini nantinya akan sering terendam air. Jika kualitas nat-nya buruk, maka risiko kerusakan bisa lebih tinggi.

Jenis-jenis Nat
- Nat Semen: Nat semen adalah jenis yang paling umum, terbuat dari kombinasi semen, pasir, dan air. Meskipun cocok untuk berbagai aplikasi, daya tahannya mungkin kurang optimal di lingkungan basah seperti kolam renang.
- Nat Epoxy: Nat epoksi sangat direkomendasikan untuk kolam renang karena sifatnya yang tahan air serta tahan terhadap bahan kimia. Selain itu, nat ini tidak berpori, memberikan daya rekat yang kuat dan tahan lama, menjadikannya ideal untuk area yang lembab dan sering terpapar air.
- Nat Semen Polimer: Nat ini merupakan variasi dari nat semen yang ditambahkan polimer untuk meningkatkan ketahanan terhadap kelembapan serta daya rekatnya. Sangat cocok digunakan di area basah seperti kamar mandi dan kolam renang.
- Nat Resin Furan: Umumnya digunakan dalam lingkungan industri, nat resin furan ini tahan terhadap bahan kimia dan suhu tinggi. Namun, penggunaannya di kolam renang tidak terlalu umum seperti nat epoksi.
Di antara keempat jenis nat di atas, mana yang lebih direkomendasikan untuk kolam renang? Jawabannya adalah nat epoxy.
Karena nat epoksi lebih baik untuk kolam renang karena sifatnya yang unggul dalam menghadapi kondisi basah dan paparan bahan kimia.
Sebagai bahan yang tidak berpori, nat epoksi mencegah penyerapan air dan pertumbuhan jamur, sehingga menjaga kebersihan dan kesehatan kolam.
Baca juga: 7 Motif Kolam Renang, Berikan Nuansa Unik dan Berbeda!
Panduan Sederhana Cara Nat Keramik Mozaik Kolam Renang
Setelah mengetahui jenis nat yang bagus untuk digunakan, langkah berikutnya adalah memahami seperti apa proses pengaplikasian nat tersebut pada mozaik kolam renang.
Di sini kami ambil contoh nat yang digunakan adalah jenis epoxy, berikut cara nat keramik mozaik kolam renang dengan metode tersebut:
1. Persiapan Permukaan
Pertama, sebelum mulai mengaplikasikan nat epoksi, pastikan permukaan yang akan di-nat bersih dan kering. Hapus debu, kotoran, dan sisa bahan bangunan lainnya dengan sikat atau vakum. Jika ada noda atau kotoran yang membandel, gunakan pembersih khusus untuk menghilangkannya.
2. Campurkan Nat Epoxy
Setelah itu, ikuti petunjuk pada kemasan nat epoksi untuk mencampurkan bahan. Umumnya, nat epoksi terdiri dari dua komponen: resin dan pengeras. Campurkan kedua komponen dengan proporsi yang tepat hingga merata. Gunakan pengaduk yang sesuai agar campuran tidak menggumpal.

Catatan: Anda bisa menggunakan semen mortar MU 460 untuk hasil yang lebih baik
3. Aplikasikan Nat
Selanjutnya, gunakan alat seperti spatula atau trowel untuk mengoleskan nat epoksi ke celah antara ubin. Pastikan untuk mengisi semua rongga dengan baik, dan jangan biarkan ada celah yang kosong. Lakukan dengan gerakan menyilang untuk memastikan nat merata di seluruh permukaan.
4. Penyelesaian Permukaan
Setelah nat diterapkan, ratakan permukaan dengan alat yang sesuai. Pastikan permukaan nat halus dan rapi. Anda juga bisa menggunakan spons lembab untuk membersihkan sisa nat yang mungkin menempel pada ubin.
5. Pengeringan
Kemudian, biarkan nat epoksi mengering sesuai dengan waktu yang dianjurkan oleh pabrik. Proses pengeringan biasanya memakan waktu beberapa jam hingga sehari, tergantung pada suhu dan kelembapan lingkungan.
6. Pembersihan Akhir
Setelah nat sepenuhnya kering, lakukan pembersihan akhir untuk menghilangkan sisa-sisa nat yang mungkin masih menempel pada permukaan keramik. Gunakan air dan spons lembab untuk hasil yang lebih bersih.
7. Pengujian dan Pemeliharaan
Terakhir, setelah pengaplikasian selesai lakukan pengujian untuk memastikan tidak ada kebocoran dan semua nat berfungsi dengan baik. Pemeliharaan rutin juga diperlukan untuk menjaga kebersihan dan keawetan nat epoksi.
Catatan: Pastikan proses pengenatan dilakukan oleh orang yang profesional di bidangnya. Gunakan alat yang tepat dan kerjakan dengan berhati-hati, jangan terburu-buru atau hasilnya akan kurang bagus.
Manfaat Pengenatan Kolam Renang
Dengan menggunakan jenis nat yang bagus serta proses penerapan yang tepat, maka manfaat yang bisa Anda peroleh pertama, bahan nat tersebut bisa menjadi langkah pencegahan agar risiko kebocoran tidak terjadi di kolam renang.
Selain itu, daya tahan dari keramik mozaik juga menjadi lebih kuat tidak mudah copot. Kemudian, dari segi keamanan juga lebih baik karena nat membuat keramik atau mozaik tetap terpasang, mengurangi risiko munculnya serpihan yang bisa menyebabkan cedera pada telapak kaki Anda saat berenang.
Butuh bantuan untuk mengganti mozaik di kolam renang atau memasangnya di kolam renang baru? Hubungi admin distributor mozaik kolam renang kuda laut dan dapatkan informasi seputar harga mozaik sampai informasi jasa pemasangan oleh tim profesional.