Mozaik Kolam Renang Berlumut, Bagaimana Cara Bersihkannya?

Tidak diragukan lagi, semua pemilik kolam renang membenci lumut dan alga. Permukaan mozaik kolam renang berlumut bukan hanya mengganggu tampilan, tetapi juga bisa membuat dasar kolam menjadi licin dan berbahaya. Tumbuhan mikro ini dapat muncul tiba-tiba dan membuat air kolam yang tadinya jernih berubah menjadi hijau hanya dalam beberapa hari saja.

Mozaik Kolam Renang Berlumut

Kami akan jelaskan secara singkat penyebabnya, namun bagian yang paling penting dan mungkin sudah Anda tunggu adalah bagaimana cara mengatasinya jika lumut sudah mulai tumbuh. Tanpa berlama-lama lagi, mari kita bahas langkah-langkahnya agar kolam Anda kembali bersih dan aman digunakan.

Penyebab Lumut dan Alga, Kenapa Bisa Muncul di Lantai Kolam Renang?

Sebelum membersihkan, penting untuk memahami apa yang menyebabkan lumut dan alga tumbuh di lantai mozaik kolam renang. Tanpa mengetahui sumbernya, pembersihan hanya akan bertahan sementara saja.

  • Pertama, perawatan air yang kurang tepat menjadi faktor utama. Kadar klorin yang rendah dan pH air yang tidak seimbang menciptakan kondisi ideal bagi alga untuk berkembang biak dengan cepat.
  • Kedua, sirkulasi air yang buruk juga sering menjadi penyebab. Jika air tidak bergerak lancar dan filter jarang dibersihkan, maka area tersebut menjadi tempat nyaman bagi pertumbuhan alga.
  • Ketiga, paparan sinar matahari berlebih ditambah adanya debu, kotoran,daun-daun yang terbawa angin bisa mempercepat munculnya alga.
  • Terakhir, spora alga dapat masuk ke kolam melalui angin, hujan, atau peralatan renang yang tidak dibersihkan dengan baik. Jadi, meski Anda rajin melakukan water treatment.

Cara Membersihkan Lantai Mozaik dari Lumut dan Alga

Setelah mengetahui penyebabnya, sekarang waktunya untuk bertindak. Membersihkan mozaik kolam renang berlumut perlu dilakukan secara bertahap agar hasilnya maksimal dan tidak merusak permukaan lantai atau dinding keramik kolam renang.

Gambar: Petugas profesional membersihkan mozaik dari lumut

1. Pembersihan Manual

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengangkat alga secara fisik dari dinding dan dasar kolam. Gunakan sikat khusus kolam renang agar tidak merusak lapisannya. Proses ini memang memakan tenaga, namun sangat penting untuk memudahkan langkah selanjutnya.

2. Penyesuaian Kimia Air

Sebelum menambahkan bahan kimia, pastikan kadar pH dan alkalinitas air berada di level seimbang. pH yang ideal (antara 7,2–7,6) membuat klorin bekerja lebih efektif dalam membunuh mikroorganisme.

3. Algaesida Tambahan (Opsional)

Jika alga masih membandel, gunakan algaesida tambahan. Zat kimia ini membantu membunuh sisa-sisa lumut yang masih menempel di mozaik dan mencegahnya tumbuh kembali.

4. Filtrasi Air

Setelah alga mati, nyalakan sistem filter kolam renang. Ini dibutuhkan untuk menyaring sisa partikel. Pastikan juga Anda membersihkan filter setelah proses ini agar tidak tersumbat.

5. Uji Ulang dan Pemantauan

Terakhir, lakukan pengecekan kadar pH dan klorin secara rutin. Dengan pemantauan teratur, Anda dapat memastikan kolam tetap bersih dan bebas lumut dalam jangka panjang.

Baca juga: 5 Cara Ampuh Membersihkan Mozaik Kolam Renang dari Noda!

Kenapa Panik, Memangnya Apa Dampak Lumut di Kolam Renang?

Mungkin Anda berpikir, “Ah, cuma lumut, nanti juga hilang sendiri.” Tapi apakah benar tidak berbahaya?

Jawabannya lumayan berisiko. Lumut di permukaan mozaik atau keramik bukan hanya membuat kolam kurang estetis, melainkan juga berdampak untuk kesehatan Anda dan keluarga tercinta.

1. Bahaya bagi Kesehatan

Lumut dan alga menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri berbahaya seperti E. coli dan Salmonella. Jika seseorang berenang di air yang terkontaminasi, risiko terkena diare atau infeksi pencernaan bisa meningkat.

Selain itu, kontak kulit dengan air semacam ini dapat menyebabkan iritasi, ruam, hingga infeksi mata dan telinga.

2. Risiko Keselamatan

Masalah lain yang tak kalah serius adalah lantai kolam yang menjadi sangat licin akibat lumut. Bayangkan jika ada anak-anak yang bermain di kolam? Risiko terpeleset tentu tinggi.

Air yang keruh juga mengurangi jarak pandang di dalam kolam, membuat siapa pun sulit melihat dasar kolam dengan jelas. Ini bisa memicu cedera yang tidak diinginkan.

3. Kerusakan pada Kolam dan Peralatan

Selain membahayakan pengguna, lumut juga bisa merusak permukaan kolam. Alga hitam, misalnya, dapat menembus pori-pori mozaik dan meninggalkan noda permanen yang sulit dihilangkan.

Filter kolam juga bisa tersumbat oleh gumpalan alga mati, menghambat sirkulasi air, dan menurunkan kinerja sistem filtrasi. Lebih parahnya lagi, lumut dan alga ini mengganggu keseimbangan pH dan kadar klorin kolam renang.

Jika tidak segera diatasi nantinya Anda akan repot sendiri menjernihkan air yang terlanjur hijau.

Itu dia penjelasan lengkap tentang cara mengatasi mozaik kolam renang berlumut dan bahaya yang ditimbulkannya. Membersihkan lumut memang memerlukan ketelatenan, tetapi hasilnya sepadan karena kolam akan kembali aman, bersih, dan enak dipandang.

Bicara soal mozaik, kami menyediakan berbagai pilihan mozaik kolam renang berkualitas dengan warna dan ukuran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Jika Anda berencana mengganti warna mozaik atau melakukan renovasi, silakan hubungi kami untuk mendapatkan rekomendasi terbaik.

Scroll to Top